Sore yang tandus dan kering
tanah bergumpal pasir panas dan debu kotor
lalat pun angkuh untuk melangkahkan kakinya....
Tergeletak sebuah mutiara yang abu-abu...
Abu-abu debu, jalan, matahari
terasingkan dari krumunan sampah dan mutiara putih,
entah kenapa itu terjadi,.. Tapi memang itu bukanlah mimpi...
Tapi sebuah realiti tentang simalakama kebinggungan ini
warna merah indahku sangatlah cantik,
banyak yang mengaguminya..
Tapi hitamku merusak putih...
Simalakama ketentuan...
Simalakama....Simalakama itulah panggilan akrabku...
Walau aku tersinggung dengan panggilan itu..
Pegang lepas eratan tanganku
jika aku simalakama bisu yang bersembunyi dibalik dedaunan hitam warnaku..
Abu-abu simalakama...
Kini tebal menerpa hidupku....
karyudi (gandasari)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar